Ngaku Dilecehkan Oknum Supir Grab, Vivi Lapor Ke Polrestabes Medan
4 Apr 2018
Berita Medan – Seorang oknum supir grab berinisial IZ (35) yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Vivi Susanty (29) warga Jalan Indra pura, Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, masih bebas berkeliaran.
Muhammad Asri Siregar SH selaku kuasa hukum Vivi kepada awak media, Selasa (3/4) siang di Mapolrestabes Medan berharap agar pelaku segera ditangkap.
Bahkan kejadian tersebut telah dicek TKP oleh petugas Satuan Reskrim Polrestabes Medan pada hari ini. Dalam cek TKP tersebut, pemilik rumah makan melihat mobil sedan BMW warna merah BK 29 CC berhenti di lokasi.
Korban lalu keluar dari mobil dan langsung menaiki becak betor pulang ke rumah dalam keadaan ketakutan dan trauma
Tambah Asril, kliennya mengorder Grab mobil Avanza BK 1705 BC. Namun sesampainya di lokasi, bukan mobil Avanza yang datang, melainkan mobil BMW. Karena orang yang sama, korban pun menaiki mobil tersebut.
Kata dia, kasus tersebut sudah memasuki perlengkapan berkas untuk memanggil pelaku yang tidak mempunyai etika jahat kepada wanita yang sudah berkeluarga dan saat ini lagi hamil 7 bulan.
” Jum’at (6/4) ini pelaku akan dipanggil penyidik Polrestabes Medan”ungkapnya.
Sementara Vivi yang turut hadir di Mapolrestabes Medan mengaku masih mengalami trauma. “Saya berharap kepolisian segera mengungkap kasus ini,” jelasnya.
Menurutnya, pelaku juga tidak mempunyai rasa malu berbuat yang tidak pantas dilakukan kepada wanita. (makobar)
Berita Medan – Seorang oknum supir grab berinisial IZ (35) yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap Vivi Susanty (29) warga Jalan Indra pura, Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, masih bebas berkeliaran.
Muhammad Asri Siregar SH selaku kuasa hukum Vivi kepada awak media, Selasa (3/4) siang di Mapolrestabes Medan berharap agar pelaku segera ditangkap.
Bahkan kejadian tersebut telah dicek TKP oleh petugas Satuan Reskrim Polrestabes Medan pada hari ini. Dalam cek TKP tersebut, pemilik rumah makan melihat mobil sedan BMW warna merah BK 29 CC berhenti di lokasi.
Korban lalu keluar dari mobil dan langsung menaiki becak betor pulang ke rumah dalam keadaan ketakutan dan trauma
Tambah Asril, kliennya mengorder Grab mobil Avanza BK 1705 BC. Namun sesampainya di lokasi, bukan mobil Avanza yang datang, melainkan mobil BMW. Karena orang yang sama, korban pun menaiki mobil tersebut.
Kata dia, kasus tersebut sudah memasuki perlengkapan berkas untuk memanggil pelaku yang tidak mempunyai etika jahat kepada wanita yang sudah berkeluarga dan saat ini lagi hamil 7 bulan.
” Jum’at (6/4) ini pelaku akan dipanggil penyidik Polrestabes Medan”ungkapnya.
Sementara Vivi yang turut hadir di Mapolrestabes Medan mengaku masih mengalami trauma. “Saya berharap kepolisian segera mengungkap kasus ini,” jelasnya.
Menurutnya, pelaku juga tidak mempunyai rasa malu berbuat yang tidak pantas dilakukan kepada wanita. (makobar)