Berita Harian - Wagubsu Himbau Masyarakat Sibolga Bersama-sama Cegah Traficking
19 Feb 2018
Wagubsu Himbau Masyarakat Sibolga Bersama-sama Cegah Traficking
Berita Harian Sibolga – Wakil Gubernur Sumatera Utara mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama sama melawan tindak kekerasan dan perdagangan manusia di Kota Sibolga.
Hal ini disampaikan Nurhajizah Marpaung saat Sosialisasi Pencegahan Penanganan Sejak Dini dari tindak kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang di Kota Sibolga, Senin (19/2/2018).
Lebih lanjut Nurhajizah mengatakan, dalam rangka pencegahan ‘Trafficking’, peran perempuan juga salah satu faktor yang menentukan. Peranan seorang ibu merupakan awal untuk mengingatkan kepada anaknya bahaya perdagangan manusia dan juga perdagangan narkoba.
Dalam kesempatan ini juga, Beliau berpesan agar menghentikan kekerasan kepada perempuan dan anak. “Gunakan hati dalam mengajar anak agar nantinya anak kita juga akan menggunakan hati dalam bertindak,” ujar Nurhajizah.
Selain itu Beliau mengajak semua pihak untuk mengakhiri perdagangan manusia. Karena hal itu bukan hanya tugas pihak aparat kepolisian, pemerintah dan instansi terkait, peran serta seluruh masyarakat sangat diperlukan dalam rangka pencegahan perdagangan manusia ini.
“Jangan lagi menjual manusia dengan alasan mencarikan kerja,” ucap Nurhajizah tegas.
Didalam kesempatan yang sama, walikota Sibolga Syarfi’i Hutauruk mengatakan, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak sekarang ini tinggi. Seperti yang dilakukan orangtua angkat terhadap anak, bahkan juga orangtua kandung.
Beliau berpendapat hal ini terjadi salah satunya karena gaya hidup. Khususnya anak remaja, lanjut Syarfi , di depan kita baik-baik. Tetapi dibelakang kita bergaul dengan temannya. Karena tidak sanggup mengikuti gaya hidup masa kini. Maka akhirnya rela jual diri.
Oleh sebab itu, Syarfi’i menghimbau kepada semua elemen masyarakat, untuk bersama memerangi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Termasuk Trafficking dan peredaran narkoba.
“Mari sama-sama kita perangi tindak kekerasan dan traficking, layaknya untuk narkoba,” pungkasnya. (berita harian)